Alat Parut Kelapa "Kukuran"
Produk masakan dan kuliner Sumatera Barat merupakan salah satu yang dikenal luas di Indonesia dan disebut juga dengan istilah Masakan Minangkabau yang diperkenalkan oleh para perantau Minangkabau dari berbagai daerah di Sumatra Barat.Masakan Minangkabau menjadi salah satu warisan pengetahuan tradisi dalam bentuk kuliner, makanan hingga minuman yang beragam dan kaya di Indonesia.Terdapat banyak resep dan variasi masakan Sumatra Barat berdasarkan daerah, kota atau kabupatennya. Meskipun beraneka ragam masakan Minangkabau bukan hanya berasal dari kota Padang, Masakan Sumatera Barat telah terlanjur dikenal masyarakat awam dengan sebutan Masakan Padang. Karakteristik Masakan Sumatera Barat dikenal banyak menggunakan santan, cabe, penggunaaan bumbu dan rempah - rempah.
Oleh karena kebutuhan santan bagi masyarakat Mingkabau menjadi sangat tinggi, sejak dahulu telah menggunakan alat bantu pemarut kelapa yang dikenal dengan kukuran karambia (pemarut kelapa)
Dudukan kukuran berbahan dasar kayu pelawi (kloi) yang diambil bagian dahannya yang dipotong sepanjang setengah meter. Setelah dipotong kemudian dikupas kulitnya dengan parang yang tajam kemudian ditara dengan banci atau rimbas. Seterusnya barulah dibentuk dengan membuat kaki dan membuat kepala kukuran. Pada kepala kukuran dipasang mata kukuran yang terbuat dari besi yang bergerigi. Dudukan kukuran yang terbuat dari kayu kloi diperlukan untuk mengukur kelapa agar memperoleh santan. Kukuran adalah sepotong besi yang berigi-rigi yang tangkainya dimasukkan ke dalam lobang kukuran. Dudukan berfungsi untuk menahan kukuran ketika mengukur kelapa.
Sumber Data : Wikipedia