“Program Buka Puasa” dari pelayan dua Tanah Suci Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Indonesia tahun 1444 H

admin.masjidraya 03 April 2023 18:30:00 WIB 401 kali dibaca

Kedutaan Arab Saudi menggelar buka puasa bersama dengan masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman dan Masjid Raya Sumbar, di Kota Padang, Senin (3/4/2023).

Acara tersebut bertajuk “Program Buka Puasa” dari pelayan dua Tanah Suci Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Indonesia tahun 1444 H/2023 M.

Terlihat Duta Besar dan Atase Agama Kerajaan Arab Saudi turut membagikan 1.000 boks hidangan berbuka puasa kepada masyarakat. Diketahui, boks makanan tersebut berisi kurma, buah segar dan makanan yang sudah dikemas dalam satu tempat oleh panitia.

Ribuan umat Islam hadir dalam kegiatan tersebut. Masjid Raya Sumbar pun penuh sesak. Agar kosentrasi masyarakat dapat terurai, polisi pun harus melakukan rekayasa lalu lintas. Akibatnya Jalan Khatib Sulaiman terpaksa ditutup, selama berbuka puasa.

Usai berbuka bersama, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Arab Saudi dan Atase Agama Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi. Selain membagikan 1.000 boks nasi mandhi untuk berbuka puasa, juga ada bantuan 1.000 mushaf kitab suci Al-Quran yang dibagikan ke masyarakat.

“Alhamdulillah, masyarakat kita sangat antusias mengikuti acara, kita juga melihat wajah senang dan bahagia mereka ketika mendapatkan boks buah dan nasi dari Kerajaan Arab Saudi,” ucap Mahyeldi.

Gubernur Mahyeldi berharap, animo masyarakat tidak hanya sebatas mendapatkan Al-Quran semata, tetapi juga harus dimanfaatkan dengan cara membaca dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan tersebut Atase Agama Saudi Arabia untuk Indonesia Syekh Ahmad bin Essa Al Hazimi melalui juru bicaranya menyampaikan, bahwa mereka sangat senang melihat antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan buka puasa bersama tersebut.

“Kami apresiasi dukungan yang telah diberikan pemerintah daerah untuk kelancaran acara ini. Terima kasih Pak Gubernur Mahyeldi. Banyaknya masyarakat yang hadir membuat kami bangga dan bahagia,” kata Syekh Ahmad.

Selain itu, Syekh Ahmad juga menyampaikan ucapan maaf kepada masyarakat yang tidak mendapatkan mushaf Al-Quran dan bingkisan untuk berbuka puasa.

“Insya Allah, kalau ada waktu kami akan berkunjung kembali ke sini,” ujarnya.

Ia menambahkan, program ini tidak hanya diselenggarakan di Sumbar atau Indonesia saja, tetapi juga di berbagai tempat bersama umat Islam di seluruh dunia. Kegiatan semacam ini adalah wujud pelayanan Kerajaan Arab Saudi kepada umat Islam di seluruh dunia.

Juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut Sekdaprov Sumbar, Forkopimda, Rektor UIN Imam Bonjol dan para ulama Sumbar. [adpsb]